Kamis, 07 November 2013

Tangkuban perahu

Hari libur nih dan bisa ambil cuti ya sudahlah jalan- jalan yang dekat dekat saja. Pilihannya anyer or bandung..kalo anyer ke laut otomatis nah bandung kemana yah?

Pikir-pikir nah ada ide gimana kalo kebandung..langsung tangkuban prahu..nah malem2 sudah siapkan semua besok hr sabtu langsung cabut pikir ku..jam 7 sudah sarapan pagi nasi uduk langganan ku. Lalu mobil dan barang sudah siap semua gak lupa cek untuk matiin lampu n listrik n juga kompor krn pikirku ini perjalanan jauh sampai 2 hari ditinggal jd harus benar2 dicek... setelah siap btangkatlah kami berdua. Saya dan istriku lalu kita memilih jalan tol saja...kurang lebih jam 12 perut sudah laper juga daat itu kami sudah berada dibandung... berhenti sejenak diwarung yg jual soto  ice buah dan mie kocok. Sebelahnya nasi padang karena lapar aku langsung pesan makan sop daging istriku mie kocok. Minum teh hangat nasi minta tambah dan juga ada krupuk baso lengkap sudah makanannya enak harganya pun lumayan murah total habis rb 54.000 . Langsung masuk mobil kami berdua dan lanjutkan perjalanan kembali.. kami pun sempat mampir beli makanan ringan yg tidak sempat kami beli sewaktu dijakarta saat itu sewaktu kami masuk daerah lembang. Kami beli snack minuman dan sosis siap makan 1 toples...waw tambahh mantap perjalanannya... namun perh
Jalanan pun serasa lama sekali..namun krn tidak macet akhirnya kami sampai didaerah kebun teh yg jalannannya sudah berliku- liku spt kalau kita ke puncak aku sepakat bahwa ac dimatikan saja nikmati hawa sejuk pegunungan waw ternyata hawa dingin sudah bertiup kedalam mobil sejuk sekali..krn disana sepertinya mau hujan cuaca agak mendung...sesekali saya melihat papan petunjuk jalan lalu... nah itu dia kataku..afa tulisan wisata tangkuban perahu akhirnya kataku ..seraya senang perjalanan jauh tak terasa ketika sampai ditempat yg dituju ternyata tangkuban perahu tuh ada kisahnya..nah sepertu ini kisahnya....

Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati.

Dayang Sumbi sangat cantik dan cerdas, banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima. Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Galau hati Dayang Sumbi melihat kekacauan yang bersumber dari dirinya. Atas permitaannya sendiri Dayang Sumbi mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik bertenun, toropong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi.

Dayang Sumbi pun menikahi Si Tumang dan dikaruniai bayi laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring selalu ditemani bermain oleh Si Tumang yang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan, gagah perkasa dan sakti.

Pada suatu hari Sangkuriang berburu di dalam hutan disuruhnya Si Tumang untuk mengejar babi betina yang bernama Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, Sangkuriang marah dan membunuh Si Tumang. Daging Si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah Si Tumang, kemarahannya pun memuncak serta merta kepala Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka dan diusirlah Sangkuriang.

Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi – ibunya, begitu juga sebaliknya. Terjalinlah kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya.
Dayang Sumbi pun berusaha menjelaskan kesalahpahaman hubungan mereka. Walau demikian, Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan mejadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, dipuncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di Gunung Putri dan berubah menjadi setangkai unga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).
Tapi setelah sampai disana jangan mikir bakal lihat perahu ya...atau malah bilang “lho kok Cuma kayak gini....” yang penting legendanya udah tau. Sebelum masuk ke Tangkuban Perahu, harga tiketnya 12.ooo rupiah/per orang. Tapi jangan lama2 disana..karena bau belerangnya nyengat banget. Selamat berkunjung...c u.